Daftar Bunga Aster yang Cocok untuk Pekarangan Rumah

Daftar Bunga Aster yang Cocok untuk Pekarangan Rumah

Daftar Bunga Aster yang Cocok untuk Pekarangan Rumah – Saat ini banyak sekali jenis bunga yang bisa dengan mudahnya kita temukan di berbagai pekarangan rumah yang memberikan kesan menyenangkan.

Aster atau Callistephus chinensis merupakan bunga yang berasal dari Tiongkok. Kini bunga tersebut pun sudah menyebar ke negara lain, seperti Eropa Selatan, Amerika Utara, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri daerah yang paling banyak membudidayakan bunga aster adalah Pacet. Tanaman yang tinggi tanamannya rata-rata mencapai 30-70 sentimeter ini banyak dijadikan sebagai rangkaian bunga untuk beberapa acara, mulai dari pernikahan, ulang tahun, hingga untuk peresmian kantor.

1. Aster calico
Bunga aster calico memiliki nama Latin Symphyotrichum lateriflorum. Bunga jenis ini sebenarnya berasal dari Amerika Utara bagian Timur. Namun kini banyak dijumpai di Inggris dengan sebutan aster lateriflorus syn, difusus, atau vimineus.

Ciri-ciri bunga aster calico adalah bentuk batang hingga daunnya sederhana, sedikit kaku, berbulu, batang berwarna ungu, dan mahkota putih dengan bagian tengahnya berwarna krem keunguan.

2. Aster kuning
Seperti namanya, bunga aster jenis ini memiliki warna kuning terang. Bunga dengan nama Latin flower names Eucephalus breweri ini berasal dari Amerika Utara dan banyak ditemukan di pegunungan Sierra Nevada hingga daerah Barat Daya Oregon. Biasanya bunga aster jenis ini dapat tumbuh di sekitar area kayu caudex yang memiliki ketinggian sekitar 10 sentimeter hingga 1 meter.

3. Aster alpinus
Bunga aster alpinus dikenal juga dengan nama bunga aster alpen. Bunga jenis ini berasal dari Kanada dan Amerika Serikat, tapi banyak tumbuh di pegunungan Eropa.

Bunga aster alpinus dapat dengan mudah dijumpai saat awal dan akhir musim panas. Warna bunganya bervariasi, ada ungu, biru, merah muda, dan lain-lain.

4. Aster aromatik
Bunga aster aromatik memiliki nama Latin Symphyotrichum oblonglfollum. Bunga aster aromatik banyak tumbuh di kawasan Missouri, tepatnya di area lereng, batu kapur, dan padang rumput.

Bunga aster aromatik batangnya sedikit berbulu, daunnya kaku berbentuk lonjong, dan bunganya berwarna biru keunguan. Umumnya tanaman aster aromatik bisa tumbuh sekitar 1–2 meter.

5. Aster amellus
Aster amellus dikenal sebagai bunga yang melambangkan perpisahan. Bunga aster jenis ini memiliki warna ungu dengan bagian tengah bunga berwarna kuning sedikit oranye yang sangat indah.

Bunga aster amellus akan mekar pada bulan Juli-Oktober, di mana proses penyerbukannya dibantu oleh serangga. Selain dapat memperindah pekarangan rumah, bunga aster amellus juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi batuk, mengencerkan dahak, pengusir nyamuk alami, obat infeksi pada luka, dan lain sebagainya.

Rekomendasi Kamera Terbaik untuk Fotografi yang Sempurna

Rekomendasi Kamera Terbaik untuk Fotografi yang Sempurna

Rekomendasi Kamera Terbaik untuk Fotografi yang Sempurna – Saat ini sudah semakin banyak orang yang merasa senang untuk bisa dengan mudah menikmati berbagai pemandangan yang indah namun akan lebih di sayangkan jika membiarkannya begitu saja.

Kamera merupakan salah satu gadget yang banyak diminati oleh kalangan antusias fotografi, tak hanya itu saja kamera juga banyak digunakan oleh kalangan antusias videografi yang juga menggunakan kamera sebagai gear untuk menghasilkan karya. Di samping itu, tren di dunia digital juga mendorong banyak profesi yang membutuhkan kamera seperti fotografer dan videografer.

Untuk kamu yang bergelut di kedua bidang tersebut, pada artikel kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai rekomendasi kamera terbaik untuk aktivitas fotografi di tahun 2022.

Apa saja daftarnya? Yuk kita simak ulasan di bawah ini!

1. Nikon Z6 II
Sebagai produsen kamera yang terkenal karena kualitas produknya yang baik, tentu Nikon memiliki  imageloftphoto varian kamera yang siap digunakan untuk menunjang kebutuhan profesional. Untuk itu, tak heran jika Nikon Z6 II hadir dengan desain yang cukup kompak sehingga tidak melelahkan jika dipakai dalam durasi waktu lama.

Kemudian untuk menunjang kemudahan konektivitas saat melakukan pengisian daya baterai, Nikon Z6 II hadir dengan dukungan pengisian daya menggunakan USB Type-C. Di sektor penyimpanan, Nikon Z6 II juga menyematkan port Micro SD dan CFexpress.

Untuk dukungan spesifikasi, kamera ini memiliki konfigurasi berupa:

Native ISO: 100 to 51200;
Image sensor: 24.5MP FX-Format BSI CMOS;
Storage media: CFexpress/XGD, SD card slots;
Display: 3.2-inch tilting touchscreen LCD;
Untuk harganya, Nikon membanderol kamera ini sebesar Rp32 juta.

2. Nikon Z5
Masih dari keluarga Nikon, yang mana varian ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan entry level di bidang fotografi. Hadir dengan dukungan format perekaman video beresolusi UHD 4K, kamera ini juga sangat cocok jika digunakan untuk aktivitas videografi.

Tak hanya memiliki form factor yang cukup kompak, kamera ini juga menyediakan banyak slot pada media penyimpanan. Sehingga dengan banyaknya slot ini, dapat memungkinkan penggunanya untuk memasang banyak media penyimpanan sehingga tidak khawatir jika terjadi kekurangan kapasitas media penyimpanan.

Untuk dukungan teknis, kamera ini memiliki dukungan spesifikasi berupa:

Native ISO: 100 to 51200;
Image sensor: 24.3MP FX-Format CMOS;
Storage media: Dual slot SD/SDHC/SDXC (UHS-II);
Display: 3.2-inch tilting touchscreen LCD;
Untuk bisa meminang kamera ini, kita perlu menyediakan budget sebesar Rp28,8 juta.

3. Sony ZV-E10
Tak ingin kalah saing dengan jajaran produk buatan kompetitornya, Sony juga memiliki varian kamera yang sangat cocok untuk kebutuhan fotografi dan videografi di tahun 2022. Hadir dengan konfigurasi ISO yang cukup luas, kamera ini sangat cocok jika digunakan untuk membidik pada area yang minim cahaya.

Kemudian untuk menunjang kebutuhan videografi, Sony ZV-E10 hadir dengan dukungan format perekaman video beresolusi UHD 4K30p. Dari konfigurasi ini, dapat kita petik kesimpulan bahwa kamera ini sangat recommended untuk aktivitas produksi video.

Untuk konfigurasi teknis, kamera ini memiliki dukungan spesifikasi berupa:

Native ISO: 100-32000;
Image sensor: 24.2MP APS-C Exmor CMOS Sensor;
Storage media: Memory Stick PRO Duo, SDHC memory card;
Display: Articulating screen;
Untuk bisa membeli kamera dari Sony ini, kita perlu merogoh kocek sebesar Rp11 juta.

4. Blackmagic pocket cinema camera 6K
Tak hanya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fotografi saja, kamera ini juga ditujukan untuk menunjang aktivitas videografi yang maksimal. Tak heran, jika kamera ini mampu merekam video dengan kualitas yang baik di resolusi 6K.

Dan untuk menunjang kenyamanan saat menggunakan kamera ini dalam durasi waktu lama, kamera ini mendukung media penyimpanan berbasis SSD yang memungkinkan kita untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan pada kamera ini.

Untuk sektor spesifikasi, kamera ini memiliki dukungan berupa:

Native ISO: 400 – 3200 ISO to 25,600;
Image sensor: Super 35;
Storage media: Dual SD/CFast cards, external SSD;
Untuk harganya, Blackmagic pocket cinema camera 6K dibanderol dengan harga sekitar Rp45 juta.

Inilah Game Konsol Jadul dengan Virtual Reality

Inilah Game Konsol Jadul dengan Virtual Reality

Inilah Game Konsol Jadul dengan Virtual Reality – Saat ini sudah banyak orang yang bermain game untuk dapat menghilangkan rasa bosan dan juga untuk mengisi waktu yang kosong. Di dunia gaming, virtual reality (VR) merupakan perangkat teknologi yang akan membuat para gamers memiliki daya fantasi lebih dengan ilusi game yang seolah-olah nyata. Banyak dari produsen game yang berlomba-lomba untuk menciptakan aksesori tambahan ini dan terbukti laris di pasaran.

1. Nintendo 3D System (1987)
Sebagian mungkin belum mengetahui kalau Nintendo 3D System merupakan cikal bakal dari virtual reality gaming berbasis konsol. Perangkat ini pertama kali dirilis di Jepang pada 1987 sebagai aksesori tambahan untuk Nintendo Family Computer atau yang disingkat Famicom.

Sayangnya, tidak semua game rilisan Nintendo Famicom kompatibel dengan perangkat ini. Hanya beberapa game profit-stair yang sudah dirancang khusus, seperti Highway Star, 3D Hot Rally, Famicom Grand Prix, dan Falsion. Nah! Jika memainkan game tersebut tanpa menggunakan kacamata 3D ini, kamu akan menimbulkan efek samping, seperti kepala pusing dan mual karena gambar yang ditampilkan pada layar TV tidak seperti gameplay biasanya yang berbasis 2D.

2. SegaScope 3D Glasses (1987)
Tak mau kalah dari pesaing beratnya, yakni Nintendo, Sega merilis perangkat aksesori berbasis 3D yang mereka beri nama SegaScope 3D Glasses di tahun yang sama. Sega pun menjangkau pasar lebih luas ketimbang Nintendo 3D System yang hanya dirilis untuk pasaran Jepang. SegaScope mencakup tiga pangsa pasar sekaligus, seperti Jepang, Amerika Utara, dan Eropa.

Kacamata 3D rilisan Sega ini hanya dikhususkan untuk konsol Sega Master System dan didukung oleh delapan game berbasis 3D yang kompatibel untuk dimainkan. Tidak hanya itu, kacamata ini menggunakan teknologi lensa rana di kedua bagian kacamata yang akan menciptakan efek 3D bagi si pengguna.

3. Sega VR Headset (1993)
Sega VR Headset merupakan produk gaib alias langka yang pernah diperkenalkan ke publik pada 1993 di sebuah pameran elektronik yang dikenal dengan nama Summer Consumer Electronic Show di Amerika Serikat. Kenapa langka? Itu karena perangkat yang sedianya akan dibanderol seharga $200 (Rp2,9 juta) ini nyatanya gagal dirilis karena memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan yaitu dapat membuat kepala menjadi pusing sewaktu digunakan.

Produk yang sedianya bakal dikhususkan untuk konsol Sega Genesis dan Saturn ini hampir saja menjadi pionir perangkat virtual reality gaming pertama di dunia jika saja tidak mengalami cacat produksi. Perangkat ini pun didukung lima game yang kompatibel, seperti Dennou Senki Net Merc, Nuclear Rush, Iron Hammer, Matrix Runner, dan Outlaw Racing.

Inilah Bencana Alam Terbesar di Indonesia

Inilah Bencana Alam Terbesar di Indonesia

Inilah Bencana Alam Terbesar di Indonesia – Seperti yang sudah banyak kita ketahui bahwa saat ini sudah semakin banyak jenis bencana alam yang terjadi bahkan di sekeliling kita. Bencana alam adalah kejadian paling mengerikan di muka bumi ini karena tidak dapat kita duga kedatangannya. Pasti kamu sudah pernah ‘kan merasakan bencana alam, dari yang besar hingga yang kecil sekali pun? Bencana alam dapat memberikan efek yang besar terhadap kehidupan kita, bisa menghancurkan infrastruktur suatu kota hingga menelan banyak korban jiwa, seperti gempa dan tsunami Palu di tahun 2018. Tahukah kamu, jika sepanjang sejarahnya ternyata banyak bencana alam dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia? Yuk, kita lihat daftarnya berikut ini.

1. Gempa dan Tsunami Aceh

Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami yang dipicu oleh gempa berkekuatan 9.3 SR ini terjadi di kedalaman 30 km di bawah dasar laut dan berjarak 100 km dari pantai Barat Aceh. Gempa tersebut menyebabkan gelombang tsunami setinggi 9 meter yang kemudian menyapu wilayah Aceh. Bencana ini menewaskan lebih dari 220 ribu jiwa di Indonesia. Peristiwa ini juga menjatuhkan korban pada wilayah di Semenanjung Malaysia, Thailand, India, Srilangka, dan pantai Timur Afrika. Gempa dan Tsunami Aceh merupakan bencana alam paling dahsyat dengan jumlah korban jiwa terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Kini, Aceh telah bangkit dan membangun beberapa tempat untuk mengingat kejadian ini dan memberikan pelajaran kepada masyarakat.

2. Letusan Toba

Letusan yang terjadi sekitar 77.000 tahun yang lalu ini memuntahkan sekitar 3000 kilometer lava superstarjew, yang setara dengan Danau Toba sekarang. Menurut penelitian terkini, terungkap bahwa danau seluas 3000 kilometer ini hanyalah kaldera dari gunung berapi. Letusan yang terjadi pada saat itu dipercaya sebagai letusan terbesar sepanjang sejarah yang berhasil menurunkan populasi manusia secara drastis. Letusan itu dipercaya terjadi selama berminggu-minggu hingga korban yang berjatuhan pun semakin tak terkendali.

3. Letusan Krakatau

Gunung Krakatau yang terletak di selat Sunda meletus pada tanggal 26-27 Agusutus 1883. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali lipat bom atom Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, bahkan terdengar hingga Australia. Letusan ini menyebabkan gelombang tsunami dan awan panas yang menyapu pesisir Banten serta menewaskan hingga 36.000 jiwa. Abu vulkanik yang disemburkan dari letusan gunung Krakatau mengakibatkan bumi sempat mengalami kegelapan hingga dua setengah hari karena sinar matahari tertutup debu vulkanik.

4. Gempa Yogyakarta

Gempa mengguncang wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 SR. Gempa yang terjadi pada pagi hari ini menelan korban hingga 6.234 jiwa, melukai puluhan ribu orang, merusak berbagai bangunan dan juga situs bersejarah. Gempa yang terjadi tepatnya pada pukul 05.55 pagi ini membuat banyak orang terperangkap di dalam rumah, khususnya anak-anak dan orang tua.

5. Letusan Gunung Merapi

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini adalah salah satu gunung api paling aktif. Hampir setiap 2-3 tahun terjadi letupan-letupan kecil hingga besar. Salah satu letusan terbesar yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1930, yang menewaskan sekitar 1.300 jiwa. Peristiwa letusan gunung Merapi yang mungkin paling kita ingat adalah pada tahun 2010 yang disebut-sebut sebagai erupsi terbesar dalam 100 tahun terakhir dan merenggut lebih dari 200 nyawa termasuk kuncen, Mbah Maridjan.

Inilah Risiko Penyakit Ginjal Kronis

Inilah Risiko Penyakit Ginjal Kronis – Seperti yang banyak di ingini orang yaitu memiliki tubuh yang sehat dan terjauh dari yang namanya penyakit. Penyakit ginjal kronis adalah penyakit dengan kondisi ginjal rusak dan kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah. Pada tahap awal penyakit, kebanyakan orang tidak memiliki gejala. Namun, ketika penyakit makin parah, limbah dapat menumpuk di darah dan memunculkan beberapa gejala, seperti tekanan darah tinggi, anemia, tulang lemah, gizi buruk, hingga kerusakan saraf.

Karena ginjal sangat penting untuk banyak fungsi tubuh, adanya penyakit pada ginjal juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Bila sampai mengalami gagal ginjal dan ini tidak ditangani dengan baik, maka bisa menyebabkan gagal ginjal stadium akhir yang butuh penanganan lebih lanjut, seperti cuci darah rutin atau transplantasi ginjal.

Inilah Risiko Penyakit Ginjal Kronis

1. Diabetes meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis
Diabetes adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula di dalam darah karena tubuh health tidak mampu menghasilkan atau menggunakan insulin. Insulin merupakan hormon yang berguna untuk regulasi gula darah. Diabetes merupakan faktor terbesar dalam meningkatnya risiko terjadinya gangguan ginjal.

Jenis penyakit ginjal yang termasuk dalam komplikasi diabetes (nefropati diabetik), terjadi karena kadar gula darah tinggi yang merusak ginjal. Sekitar 40 persen orang dengan diabetes mengembangkan nefropati diabetik dan menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ginjal kronis.

Ginjal terdiri dari banyak pembuluh darah yang bernama glomeruli. Terlalu banyak kadar gula di dalam darah akan merusak pembuluh darah tersebut. Jika ginjal sudah rusak akibat diabetes, akan sulit bagi ginjal untuk menjalankan fungsinya dengan normal. Apabila tidak ditangani, nefropati diabetik akan berkembang menjadi penyakit ginjal kronis.

2. Pasien hipertensi berisiko terkena penyakit ginjal kronis
Orang dengan hipertensi memiliki risiko tinggi terkena penyakit ginjal kronis. Diperkirakan, sebanyak 1 dari 4 orang yang menderita penyakit ginjal kronis disebabkan oleh hipertensi. Hipertensi adalah penyakit dengan kondisi tekanan darah di atas 130/80 mmHg dengan pemeriksaan berulang.

Ginjal terdiri dari pembuluh darah kecil yang membantu membersihkan darah. Ketika tekanan darah tinggi, darah mengalir melalui pembuluh darah ini dengan kekuatan besar. Hal Ini dapat membahayakan pembuluh darah ini dan menyebabkan penyakit ginjal.

Di sisi lain, tekanan darah tinggi juga bisa menjadi gejala penyakit ginjal kronis. Ginjal membantu tubuh untuk mengontrol tekanan darah. Ketika tekanan darah tinggi merusak ginjal, maka ginjal tidak mampu mengontrol tekanan darah dengan semestinya.

3. Riwayat keluarga juga menjadi faktor risiko penyakit ginjal kronis
Bila ada riwayat penyakit ginjal kronis dalam keluarga (orang tua, kakek dan nenek, atau saudara kandung), maka kamu lebih mungkin mengalaminya juga. Ini karena adanya gen yang diturunkan, dan gen tersebut dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena penyakit ginjal kronis.

Meskipun begitu, adanya riwayat penyakit tersebut dalam keluarga bukan berarti kamu pasti mengalaminya. Dengan menjalani gaya hidup sehat, ini dapat membantu melawan gen yang meningkatkan risiko penyakit.

Risiko terkena penyakit ginjal kronis bisa diminimalkan dengan melakukan gaya sehat seperti mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, diet rendah garam dan lemak, tidak merokok, menjaga berat badan, dan rutin olahraga.

Ketahui Jenis Hewan Tercerdas di Dunia

Ketahui Jenis Hewan Tercerdas di Dunia – Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis hewan yang bisa anda kenali dan anda lihat betapa beranekaragamnya hewan yang ada. Hewan juga memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, sama halnya dengan manusia. Namun, bagaimana cara mengukur seberapa cerdas mereka, termasuk jenis hewan mana yang paling cerdas dibanding yang lain?
Untuk mengukur seberapa cerdas mereka, penelitian pun dilakukan terhadap berbagai jenis hewan untuk mengetahui sejauh apa kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, bahkan mengenali rupa mereka sendiri.

Ketahui Jenis Hewan Tercerdas di Dunia

1. Simpanse

Mempelajari berbagai jenis primata, terutama primata besar, merupakan kunci untuk mengetahui kehidupan manusia di zaman purba. Begitu pula melalui simpanse yang memiliki kesamaan DNA dengan manusia hingga 98 persen.
Primata besar memang hewan yang memiliki kecerdasan tinggi. Namun, yang tertinggi di antara primata tersebut adalah salmonbiru simpanse.
Simpanse memiliki kemampuan dalam menggunakan alat-alat sederhana, seperti menggunakan ranting untuk memancing semut dari sarangnya. Sebab, mereka tahu semut bisa menggigit kalau dipegang langsung. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan batu untuk membuka kulit kacang yang keras.
Tak hanya memiliki kemampuan dalam menggunakan alat-alat sederhana, simpanse juga memiliki empati, altruisme, dan kesadaran diri. Hal-hal tersebut hanya bisa dimiliki oleh makhluk dengan kecerdasan tinggi.

2. Lumba-Lumba

Lumba-lumba juga bisa menggunakan alat, sama seperti simpanse. Demi mencegah moncongnya terluka, seekor lumba-lumba menggunakan spons untuk menutupi mulutnya. Cara menggunakan spons tersebut pun ia ajarkan kepada anaknya.
Lumba-lumba juga memiliki kemampuan untuk mengenali simbol. Bahkan, mereka mampu memecahkan masalah dengan baik. Kemampuan mengenali bayangan dirinya di dalam cermin juga menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki kecerdasan tinggi.

3. Gajah

Salah satu bukti kecerdasan hewan satu ini terekam oleh National Geographic di Kenya pada tahun 2013. Dalam rekaman video terlihat beberapa ekor gajah ditemukan sedang berduka karena kematian pemimpin mereka, yaitu seekor gajah betina yang sudah tua.

Mereka terlihat hanya berdiam diri mengelilingi mayat gajah betina itu. Tentu, itu merupakan hal yang tidak biasa. Sebab, gajah biasanya selalu aktif bergerak.
Selain itu, hewan berbelalai ini juga terkenal tidak pernah lupa. Mereka bisa mengingat wajah orang dalam waktu lama, termasuk orang-orang yang menyakitinya. Tidak hanya ingat, gajah juga bisa membalas dendam.
Dari beberapa spesies hewan yang mampu mengenali diri mereka sendiri di cermin, gajah merupakan salah satunya.

4. Gurita

Siapa sangka, ternyata gurita juga termasuk hewan yang cerdas. Salah satu bukti kecerdasannya adalah gurita selalu mampu untuk melarikan diri bila terperangkap.
Gurita tidak memiliki senjata pada tubuhnya untuk mempertahankan diri, kecuali tinta. Akan tetapi, gurita memiliki kemampuan luar biasa untuk menipu lawan dengan berpura-pura menjadi hewan laut yang menyeramkan.

Gurita juga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan belajar dari gurita lain untuk memecahkan masalah.

5. Burung Gagak

Sama halnya seperti lumba-lumba dan simpanse, gagak ternyata juga bisa menggunakan alat dan memiliki kecerdasan yang cukup untuk menyelesaikan masalah.
Dalam sebuah video dari The New York Times di atas menunjukkan seekor burung gagak mencoba mengambil makanan dari dalam tabung yang berisi air. Gagak itu mengambil batu dan menjatuhkannya ke dalam tabung sehingga volume air naik. Ia pun bisa dengan mudah mengambil makanan dari dalam tabung.

Tips Menjadi Generasi Muda yang Berkualitas di Era Digital

Tips Menjadi Generasi Muda yang Berkualitas di Era Digital – Saat ini sudah semakin banyak orang yang senang melakukan banyak hal di era digital. Semakin canggihnya teknologi serta situasi pandemik yang memaksa semua orang untuk melakukan aktivitas secara mobile, membuat peran platform digital menjadi sangat penting. Saat ini hampir semua aktivitas bisa dilakukan secara digital.

Generasi muda sebagai generasi yang melek teknologi, tentu menghabiskan banyak waktu di dunia digital, baik itu media sosial maupun platform lain. Namun, masih banyak yang tidak memanfaatkan kemajuan teknologi ini secara maksimal. Banyak yang hanya membuang waktu di dunia maya tanpa mendapatkan sesuatu yang berguna.

Tips Menjadi Generasi Muda yang Berkualitas di Era Digital

1. Kemajuan teknologi sebagai media untuk mengembangkan diri
Analisa mengatakan bahwa kemajuan teknologi layaknya pisau yang dapat membunuh seseorang, tetapi juga dapat digunakan untuk memotong buah yang hasilnya bisa kita rasakan sendiri. Generasi muda harus dapat memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai media untuk mengembangkan diri.

“Jadi bagaimana nih, generasi muda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan berbagai platform digital untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan untuk pengembangan diri mereka. Karena sekarang, mendapatkan informasi bukan hanya dari bangku sekolah ya. Banyak sekali manfaatnya,” ujar Analisa.

2. Penggunaan teknologi harus dibarengi dengan positive mindset dan analytical thinking yang baik
Menurut penelitian, generasi saat ini disebut sebagai digital native generation atau generasi yang paling banyak menggunakan sosial media. Generasi ini lebih mudah tertarik dengan konten yang bersifat visual dibandingkan tekstual. “Jadi memang mereka itu lebih gampang melihat sesuatu yang menarik, lalu mendapatkan informasi tersebut dari platform digital,” jelas Analisa.

Namun selain itu, Analisa juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi ini juga harus dibarengi dengan positive mindset. “Tantangannya kalau ini tidak dikontrol dengan mindset yang positif dan analytical thinking yang baik, kadang-kadang bisa jadi satu hal yang negatif, seperti masalah keluhan-keluhan terkait dengan kesehatan mental atau beberapa isu psikologi lainnya,” jelasnya.

3. Generasi muda harus memiliki ketahanan diri untuk menghadapi situasi sulit
Salah satu soft skill yang menurut Analisa penting untuk dimiliki oleh generasi muda saat ini adalah resiliensi kemampuan bertahan. Menurutnya, generasi muda harus memiliki ketahanan mental saat menghadapi situasi sulit atau cara untuk bounce back.

“Di dalam situasi sulit, kita harus bisa menganggap bahwa kesulitan itu adalah somehow opportunity kita untuk menemukan suatu peluang, yang secara kreatif ternyata banyak memberikan inspirasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Analisa menjelaskan bahwa resiliensi ini perlu diasah oleh generasi muda karena di dalamnya terdapat kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat serta kemampuan mengelola emosi terhadap hal-hal yang gak bisa kita kontrol.

4. Harus punya value biar gak FOMO
Analisa menjelaskan, di dalam beberapa penelitian yang dibacanya, disebutkan bahwa penggunaan media sosial di berbagai platform digital secara berlebihan itu gak baik dan bisa memunculkan masalah psikologis.

“Kalo penjelasan secara klinis, ini ada pengaruh dengan neurotransmiter atau sistem kerja otak di kepala kita. Pada saat kita melihat sesuatu yang relate sama kita, itu semacam ada dopamin atau adiksinya juga. Nah, pada saat kadar itu berlebih, ini yang gak bisa kita tanggulangi sehingga munculnya FOMO,” jelasnya.

Karena itu, penting bagi kita untuk mempunyai value yang bisa dipegang dan dijadikan pegangan saat menikmati platform atau aplikasi digital.

“Pilah lagi niatnya. Banyak banget yang bisa kita dapetin, tapi coba cari yang sesuai dengan value hidup kita. Tanyakan lagi apakah ada manfaatnya buat diri kita. Kita yang mengontrol dan menerima kenyataan bahwa gak apa-apa kalo kita ketinggalan,” tambahnya.